Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 9, 2008

Dalam Namamu Ada Doa Orang Tua

Nuha dan Faldi sedang bermain kelereng di lapangan. Tiba-tiba datang Andre, Herman, dan Kueri dengan sepeda masing-masing. Mereka berputar-putar di lapangan sambil berteriak,” Ua…!Ua…! Jreng! jreng! Faldot!...Faldot!...jreng! jreng!” Lalu ketiganya terbahak-bahak. “Eh, Kueri! Herman!Lihat, cara mereka main kelereng, masa main kelereng begitu? Faldo! Faldot! Mainnya ngak begitu! Ua! Ua! Kamu juga salah,tuh!” Andre mengejek permainan Faldi dan Nuha. “Ya…namanya juga anak kecil, belum bisa main. Cara ngetek kelerengnya aja begitu.” Herman menambahkan sambil tertawa-tawa. Kueri juga ikut bicara,” Paldot! Ua!…kelereng kalian banyak ya, aku minta, dong!” Dengan ragu ragu Faldi mendekati Kueri dan memberikan beberapa kelerengnya. “Masa cuma lima, dasar pelit!” Kueri membentak Faldi “Hai, sudah! kita pergi saja.Lihat tuh, Paldot dan Ua sudah mau nangis. Hu..hu.huuuu”ejek Andre. “Dasar Paldot cenggeng…ngeng! ngeng..! Lihat ! Ua juga mau nagis tuh, Uaaa!…Uaaa! Uaaa!....... nagisnya kaya bayi…..k

Ruang Pengap Segi Empat

dudukku di sini amati ruang pengap segi empat temaram lagi kusam debu rokok kotori meja asap candu racuni udara tinggalkan sisa-sisa kenikmatan membakar dingin, gairahkan malam panggung kecil di sudut setia menemani lagu biduan tinggalkan jejak ilusi alunan denting-denting gelas bartender derai tawa tuan, nyonya, dan nona bercampur aroma tiap tetes arak, bir, wiski, dan vodka adalah pelepas dahaga kehampaan jiwa alir darah merah kotor ternoda mataku berkeliling……. terpekik senyum sinis lukisan besar pemanis sepasang penari erotis meliuk, melilit, tubuh ramping dara terbenam dalam dekapan sang pria bangkitkan nafas-nafas nafsu gelorakan birahi, kalahkan tembok kemurnian kalbu pikirku melayang …. tatkala mentari mulai terbenam mungkinkah anak-anakku jadi tamu ruang pengap ini ? tidak! Tempatmu bukan di sini! ruang pengap segi empat biarkan di sini sementara kalian anak-anakku ruanganmu hanya di kelasku ( RetnOEtami. Bontang, 13 Maret 2008. Memori Equator, untuk Ibu Dosen )