Lebih Dekat dengan Guru Yayasan Pupuk Kaltim Bontang
Profil Pak Ismuji
Prestasi Tinggi tetapi Rendah Hati
Terlahir dari keluarga petani, Ismuji demikian nama Bapak yang lahir di Lamongan, 4 Mei 1969. Tahun 1982, Ismuji kecil ikut hijrah bersama orang tuanya menuju Sepaku-Semoi, sebuah daerah transmigrasi di wilayah Bukit Soeharto,
Pak Is, demikian panggilan akrab Bapak yang sudah mulai senang dan berbakat dalam hal mengajar sejak di bangku SMP. Kepandaian dan kecerdasan Pak Is tidak disia-siakan pihak sekolah. Bila ada guru yang berhalangan hadir di kelas, maka ia diminta untuk menggantikannya. Selain itu, alkisah dulu, buku latihan matematika Pak Is sering dipakai guru sebagai kunci jawaban. Pastilah, karena jawab-jawaban Pak Is benar semua. Saat di SMA sudah mencari nafkah kecil-kecilan dengan memberikan les privat dan bimbel mata pelajaran Matematika dan Fisika. Walau masih tercacat sebagai mahasiswa Pak Is sudah nyambi mengajar di sebuah SMP swasta dan SMAN di Banjarmasin.
Kehidupan dan karier di Bontang mulai dibangun tahun 1994. Pada awalnya mengajar di SMP Vidatra Badak, hingga tahun 1996. Karier resminya hingga sekarang dimulai tahun 1996 menjadi guru matematika di Yayasan Pupuk Kaltim (YPK) . Pernah mengajar di unit SD 1 dan kini tercatat sebagai guru matematika di unit SMA YPK. Pak Is bersama keluarga tinggal di Jl. Gunung Binaya No.2 BSD Thp. 6 Bontang bersama istrinya Ibu Ayu Reti dan tiga buah hatinya, Kahfi, Aisya, dan Fajri.
Di mata anak-anak didiknya, Wali Kelas 12 IPA 1 ini sangat dikagumi. Pak Is adalah sosok yang pandai, professional, perhatian, akrab, dan juga humoris. Sifat-sifat inilah yang menyebabkan siswa SMA YPK yang pernah atau tidak pernah diajar Pak Is akan senang jika berada di dekatnya.
Perhatian dan kecintaan Pak Is pada dunia pendidikan tidak diragukan lagi. Sederet karya dan prestasi mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional sudah pernah diraihnya. Namanya tercacat dengan tinta emas dalam berbagai lomba dalam dunia
Pak Ismuji di Singapura dengan latar belakang karya Media Pembelajaran Trigonometri “Tricky Shot”
· Tahun 2003, juara III nasional lomba pembuatan media pembelajaran berbasis IT di Jakarta.
· Tahun 2004, juara I nasional untuk dua kategori pada lomba pembuatan media pembelajaran berbasis IT yang diadakan Dikmenum di
· Tahun 2005, mendapat penganugerahan guru berprestasi dan berjasa dari Gubernur Kaltim.
· Tahun 2006, meraih Gold Prize untuk dua kategori pada lomba pembuatan media pembelajaran berbasis IT yang diadakan Dikmenum di
· Tahun 2006, mendapat penganugerahan guru berprestasi dan berjasa dari Gubernur Kaltim.
· Tahun 2007, meraih Bronze Prize pada lomba pembuatan media pembelajaran berbasis IT yang diadakan Dikmenum di
· Tahun 2007, mendapat penganugerahan guru berprestasi dan berjasa dari Gubernur Kaltim.
· Tahun 2008, meraih Gold Prize pada lomba pembuatan media pembelajaran berbasis IT yang diadakan Dikmenum di
· Tahun 2008, mendapat penganugerahan guru berprestasi dan berjasa dari Gubernur Kaltim.
· Tahun 2008, juara I lomba guru berprestasi tingkat Bontang dan berkesempatan mengikuti studi pembelajaran ke Malaysia atas biaya Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim Tahun 2008, juara III nasional lomba penulisan skrip media pembelajaran interaktif yang diadakan oleh PT. PesonaEdu di Jakarta.
Guru YPK yang satu ini juga telah menulis beberapa buku ilmu matematika. Kepandaian Beliau dalam bidang IT juga sangat membantu kerja guru-guru bukan hanya di YPK tetapi juga guru-guru di sekolah lainnya. Pak Is akan selalu digemari para guru yang gaptek, teru tama ibu–ibu guru. “Pak Is, tolong komputernya rusak, nih!” atau “Pak Is, kok, printernya mati?” Demikian jeritan minta tolong ibu-ibu guru di ruang guru SMA YPK. Di lain peristiwa sedang ramai-ramainya Try Out atau menjelang UAN seperti sekarang, keahlian Pak Is dalam urusan scanner LJK, mengolah nilai, mengolah data-data lainya sangat diperlukan. Bahkan scener milik Diknas Bontang pun juga cuma Pak Is yang punya program untuk mengoperasikannya. Hebat
Sayangnya SDM yang berkualitas di YPK ini, belum dimaksimalkan oleh pihak-pihak yang berwenang, misalnya manajemen YPK atau Diknas Bontang. Seandainya…ada pelatihan TIK bagi guru-guru yang masih gaptek. Pak Is pasti siap sedia jadi instrukturnya, Pak Is tidak akan pelit-pelit membagi ilmunya untuk siapa saja. Karena bagi Pak Is belajar dan mengajar adalah ibadah. Masalahnya sekarang siapa yang menjadi penyandang dananya?
Pengalaman dan “oleh-oleh” Pak Is selama di Singapura dan Malaysia, pastinya sangat banyak dan berharga untuk meningkatkan motivasi dan kompetensi guru YPK khususnya dan siapa saja pada umumnya. Pak Is dengan senang hati membagi pengalaman kecilnya, tetapi masa sih, Pak Is yang harus “woro-woro sendiri” saja. Pak Is bukan caleg yang hobi mempromosikan dirinya sendiri. Bukan, Pak Is bukan tipe orang yang seperti itu. Jadi, sekali lagi, siapakah yang akan jadi sponsornya?
Ketika ditanya pendapatnya tentang perjalanan YPK memasuki usianya yang ke 26 tahun ini menurutnya “ ibarat mobil yang diinjak pedal rem dan gas sekaligus”. Silakan Anda maknai sendiri.
Sementara itu untuk siswa-siswa YPK, Pak Is berpesan: belajar itu ibarat memasukkan air dari drum ke dalam botol. Perlu kesabaran dan keuletan. Bagi mereka yang tidak sabar akan banyak mengeluarkan energi tanpa memperoleh apa-apa. Bagi mereka yang tidak ulet akan keluar dari YPK dengan membawa botol yang belum penuh terisi air.
Pak Ismuji adalah seorang guru dengan prestasi tinggi tetapi tetap sederhana dan rendah hati. Ibarat padi makin berisi makin merunduk. Pak Ismuji adalah salah satu teladan di YPK yang dapat membangun motivasi dan meningkatkan kompetensi diri kita sebagai insan didik di Yayasan Pupuk Kaltim ini. (retnOEtamie, sudah dimuat di majalah terbitan Yayasan Pupuk Kaltim Bontang “GEMILANG” edisi 1)
mantap
BalasHapus