BUMI DIPIJAK LANGIT DIJUNJUNG Lin yakin dengan sikapnya selama ini benar. Prinsipnya ini bahkan harus bertentangan dengan keluarga besarnya. “Papa…, Lin tetap akan masuk IKIP, Lin mau jadi guru Bahasa Indonesia” Lin berusaha untuk menghadapi papanya dengan tenang. “Jadi guru?? Lalu siapa yang akan meneruskan usaha papa? Kamu anak tertua yang papa harapkan melanjutkan usaha papa. Kenapa Cuma mau jadi guru??? Papa gak ngerti jalan pikiranmu! Apa yang kamu harapkan dari gaji guru?? Papa bisa punya rumah mewah, mobil bagus, usaha maju, tanah luas, semua ini bukan karena jadi guru! Tapi karena usaha, dagang, bisnis! Apa yang kamu harapkan dari gaji guru, Hah!” suara papa semakin tinggi. “Lagipula kita ini orang Cina, keturunan pedagang, bisnis, bukan keturunan guru!’ Lin hanya memandang papanya dengan tatapan kosong. “Jawab, Chi! Jawab! Apa yang kamu harapkan dari gaji seorang guru!” Papa meggebrak meja yang ada di hadapannya, suara papa semakin menin
Komentar
Posting Komentar