RPP K13 Kelas 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan
Pendidikan : SMP YAYASAN PUPUK KALTIM
Mata
Pelajaran
: Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas/semester : VIII/Semester Satu
Materi Pokok : Bab III Menggapai Cita Melalui Kreatifitas (Teks Prosedur)
Submateri :
Unsur Kebahasaan Teks Prosedur
(Sinonim, Antonim, Kata Bilangan, dan Kalimat
Perintah)
Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 4 JP)
A.
Kompetensi Inti
1. Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mengolah, dan menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1
|
1.2
Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa
Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami
informasi lisan dan tulis.
|
1.2.1
Terbiasa menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai
implementasi rasa syukur kepada Tuhan atas keberadaan bahasa Indonesia, di antaranya dalam menjelaskan
isi teks prosedur.
|
2
|
2.2
memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali
tujuan dan metode serta hasil kegiiatan
|
2.4.1
Terbiasa menggunakan ekspresi yang menunjukkan sikap percaya diri saat
penjelaskan prosedur tertentu.
2.4.2
Terbiasa mengungkapkan sesuatu secara objektif dalam mengungkapkan teks
prosedur
|
3
|
3.1
Memahami
teks prosedur baik melalui lisan
maupun tulisan
|
3.1.1
Memahami urutan prosedur pencangkokan tanaman yang benar
|
4
|
4.1 Menangkap makna teks prosedur baik
secara lisan maupun tulisan
|
4.1.1
Mengidentifikasikan
unsur kebahasaan teks prosedur “Pengcangkokan Tanaman” , berupa:
1)
Menemukan
sinonim kata-kata tertentu dalam teks prosedur
2)
Menenukan
antonim kata-kata tertentu di dalam teks prosedur
3)
Menemukan
kalimat perintah di dalam teks prosedur
|
C.
Tujuan
Pembelajaran
·
Kompetensi Sikap:
1)
Peserta
didik terbiasa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai implementasi rasa syukur kepada
Tuhan atas keberadaan
bahasa Indonesia, di antaranya dalam menjelaskan isi teks prosedur.
2) Peserta didik terbiasa menggunakan
ekspresi yang menunjukkan sikap percaya diri saat penjelaskan prosedur
tertentu.
3) Peserta didik terbiasa mengungkapkan
sesuatu secara objektif dalam mengungkapkan teks prosedur.
·
Kompetensi
Pengetahuan dan Keterampilan:
1)
Memahami
urutan prosedur pencangkokan tanaman yang benar.
2)
Mengidentifikasikan
unsur kebahasaan teks prosedur “Pengcangkokan Tanaman” , berupa:
a.
Menemukan
sinonim kata-kata tertentu dalam teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
b.
Menenukan
antonim kata-kata tertentu di dalam teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
c.
Menemukan
kalimat perintah di dalam teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
|
D.
Materi Pembelajaran
1) Teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
(halaman 85-86)
2) Sinonim kata-kata tertentu
3) Antonimkata-kata tertentu
4) Kalimat perintah
E.
Metode Pembelajaran
·
Pendekatan Saintifik
·
Model Pembelajaran Berbasis
Teks
·
Sintak:
1)
Mengamati
2)
Menanya
3)
Mencoba/mengumpulkan
data atau informasi
4)
Mengasosiasikan/menganalisis
data atau informasi
5)
Mengkomunikasikan
hasil
6)
mencipta
F.
Media , Alat, dan Sumber Belajar
1)
Media
·
Teks
model : “Pencangkokan Tanaman”
·
Gambar/ilustrasi
pencangkokan tanaman
·
Tayangan
cuplikan prosedur
·
Media
power point
·
Kartu-kartu
kata
·
Lembar
Kerja Siswa
2)
Alat dan bahan
·
LCD
Player, Laptop
3)
Sumber
Alwi,
Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Balai Bahasa.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa
Indonesia: Wahana Pengetahuan.:Buku Siswa. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa
Indonesia Wahana Pengetahuan: Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2003. Kamus
Besar Bahasa Indonesia.
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan
Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
www.
Google.com
G. Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1)
Peserta
didik merespon salam guru
2)
Peserta
didik dengan dipimpin temannya bersama guru melakukan doa bersama sebelum
pembelajaran dimulai .
3)
Peserta
didik merespon pertanyaan guru tentang keadaan siswa di kelas.
4)
Peserta
didik mengingat kembali materi pembelajaran yang lalu.
5)
Siswa
menerima informasi kompetensi materi, tujuan pembelajaran, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
Kegiatan Inti
(40 menit)
Mengamati:
1)
Peserta
didik merespon gambar/ilustrasi tentang prosedur
2)
Peserta
didik mengamati tayangan pada media
power point tentang budidaya tanaman/pencangkokan tanaman.
3)
Peserta
didik membaca teks prosedur “Pencangkokan Tanaman.
Menanya:
1)
Peserta
didik dengan bimbingan guru bertanya jawab tentang isi tayangan media power
point
2)
Peserta
didik menjawab pertanyaan-pertanyaan pancingan dari guru tentang pencangkokan.
3)
Peserta
didik menanyakan unsure kebahasaan teks prosedur.
Mengumpulkan
Data:
1)
Peserta didik diarahkan untuk membentuk
kelompok, untuk menarik perhatian mereka, guru menggunakan nama-nama tokoh
terkenal/profesi sesuai cita-cita, misalnya : gambar seorang chef ternama, dll.
2)
Setiap
kelompok mendapatkan Lembar Kerja yang
sesuai dengan nama dan mascot kelompok
3)
Peserta
didik mendiskusikan isi teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
4)
Peserta
didik mencari sinonim kata-kata tertentu di dalam teks.
5)
Peserta
didik mencari antonim kata-kata tertentu di dalam teks.
6)
Peserta
didik mencari kalimat perintah pada teks
Menalar:
1) Peserta didik mengurutkan prosedur
pencangkokan tanaman dengan benar.
2)
Peserta
didik mencatat sinonim kata-kata tertentu.
3)
Peserta
didik mencatat antonim kata-kata tertentu.
4)
Peserta
didik menyimpulkan hasil diskusi kelompok
5)
Peserta
didik membandingkan hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasikan:
1) Peserta didik membacakan hasil diskusi
setiap kelompok sementara itu kelompok lainnya menaggapinya.
2) Peserta didik menempelkan hasil kerja
di madding kelas untuk mendapatkan penilaian dari kelompok lainnya.
Penutup (10 menit)
1)
Guru dan siswa
melalukan refleksi terkait dengan pembelajaran yang baru berlangsung.
2)
Guru memberikan kuis sederhana untuk mengukur ketercapaian
pembelajaran .
3)
Guru memberikan penguatan terhadapa hasil kerja siswa.
4)
Guru memberikan tugas untuk pengayaan atau remidi kepada
siswa.
H.
Penilaian
1)
Penilaian Sikap
a.
Teknik :
Pengamatan Sikap
b.
Bentuk :
Lembar Pengamatan
c.
Instrumen :
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
a.
Penilaian Diri dan antarteman
SKOR: SL = 4; SR = 3; KD=2; TP=1
NILAI SIKAP = JUMLAH
SKOR/16 X 100
Keterangan predikat:
b.
Penilaian Antar Peserta Didik
Jika jawaban ya, nilainya 1; jika tidak,
nilainya 0
NILAI SIKAP = JUMLAH
SKOR/4 X 100
Keterangan predikat:
c.
Jurnal
Nama
:
Kelas :
|
II. Instrumen Penilaian Pengetahuan
a.Teknik : Tes tertulis
b.
bentuk : uraian
c.
instrument :
1. Temukan 5 kata sifat, kemudian temukan
sinonim kata tersebut dalam teks prosedur “Pencangkokan tanaman”
2. Temukan 5 kata sifat, kemudian temukan
antonm kata tersebut dalam teks prosedur
“Pencangkokan Tanaman”
3. Temukan 5 kalimat perintah dalam teks
prosedur “Pencangkokan Tanaman”
Pedoman penskoran:
Jawaban benar, nilainya 1; jawaban salah, nilainya 0
Nilai
X 100
Nilai
konversi =
x 4
d.
Instrumen
Penilaian Keterampilan
1. Susunlah gambar prosedur pencangkokan
tanaman dengan benar!
2. Susunlah gambar prosedur pembuatan mie
instan dengan benar!
3. Susunlah gambar prosedur pembuatan
layang-layang dengan benar!
4. Susunlah gambar prosedur pembuatan bros
dari kain flannel dengan benar!
5. Susunlah gambar prosedur pemakaian hijab
dengan benar!
Pedoman
penskoran:
Nilai
X 100
Nilai
konversi =
x 4
|
Bontang,
17 November 2014
Kepala SMP YPK Guru
Mapel Bahasa Indonesia
Suroto,S.Pd. Retno
Utami,S.Pd.
Lampiran:
Daftar Kata Sifat – Sinonim- Antonim
No.
|
Paragraf
|
Kata Sifat
|
Sinonim
|
Antonim
|
1.
|
1
|
mudah
|
gampang
|
Susah
|
2.
|
|
murah
|
|
mahal
|
3.
|
|
baik
|
bagus
|
buruk
|
4.
|
|
maksimal
|
banyak
|
minimal
|
5
|
|
singkat
|
pendek
|
panjang
|
|
|
|
|
|
6.
|
2
|
keuntungan
|
laba
|
kerugian
|
7.
|
|
tumbang
|
roboh
|
tegak
|
8.
|
|
sedikit
|
minim
|
banyak
|
9.
|
|
kecil
|
mini
|
besar
|
10.
|
|
cepat
|
kilat
|
lambat
|
|
|
|
|
|
11.
|
3
|
basah
|
lembab
|
kering
|
12.
|
|
subur
|
gembur
|
gersang
|
13.
|
|
kuat
|
kokoh
|
lemah
|
|
|
|
|
|
14.
|
4
|
besar
|
Akbar, agung
|
kecil
|
15.
|
|
kecil
|
mini
|
besar
|
16.
|
|
panjang
|
tinggi
|
pendek
|
17.
|
|
kering
|
gersang
|
Basah/lembab
|
|
|
|
|
|
18.
|
5
|
teliti
|
seksama
|
sembrono
|
19.
|
|
cepat
|
kilat
|
lambat
|
20.
|
|
kering
|
gersang
|
Lembab/basah
|
21.
|
|
atas
|
puncak
|
bawah
|
22.
|
|
subur
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
KATA BILANGAN DAN
KALIMAT PERINTAH/IMPERATIF
1. Pertama,
carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau tidak terlalu
kecil!
2. Kedua,
ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dikupas kulitnya paling
sedikit
± 10 cm!
3. Ketiga,
kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan ± 5
cm!
4. Keempat,
keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering!
5. Kelima,
tutuplah hasil kupasan dengan tanah!
6. Keenam,
bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak
jatuh!
CIRI-CIRI TEKS
PROSEDUR:
1) Terdapat
urutan cara/prosedur membuat atau melakukan sesuatu dengan sistematis dan
runtut.
2) Menggunakan
kalimat perintah, menggunakan partikel
-lah dan tanda seru (!)
3) Menggunakan
kata bilangan : pertama, kedua, dan seterusnya.
Pencangkokan Tanaman
Pengembangbiakan tanaman dapat dilakukan melalui
pencangkokan. Selain mudah dilakukan pencangkokan
juga murah biayanya. Pencangkokan dilakukan untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik pada suatu tumbuhan sehingga
pemanfaatannya terhadap tumbuhan tersebut lebih maksimal. Misalnya, pencangkokan pada tumbuhan mangga bisa
mendapatkan buah mangga yang lebih baik daripada mangga yang tidak dicangkok.
Selain itu, hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat.
Pencangkokan tanaman memiliki keuntungan dan
kerugian. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui pencangkokan tanaman, antara
lain, (1) tanaman yang berbuah lebih cepat daripada seharusnya dan (2) mutu
produksi yang diperoleh sama dengan tanaman induknya. Sementara itu, kerugian
pencangkokan adalah tanaman hasil cangkokan hanya memiliki akar serabut sehingga
lebih mudah tumbang/roboh dibandingkan tanaman yang berasal dari biji. Selain itu,
hasil cangkokan itu juga memiliki kanopi yang lebih kecil dan produksi yang
lebih sedikit dibandingkan dengan yang dapat dihasilkan pohon induknya.
Untuk mencangkok tanaman diperlukan alat dan
bahan (1) satu bilah pisau, (2) tali plastic/ tali bambu, (3) plastik
transparan/sabut kelapa/ijuk, dan (4) tanah yang agak basah dan subur. Pisau
digunakan untuk mengelupaskan kulit tumbuhan yang akan dicangkok serta memotong
tali dan plastik. Tali plastik digunakan untuk mengikat plastik transparan ke
batang atau dahan pohon yang dicangkok. Tali plastik dapat diganti dengan tali
bambu atau jenis tali lain yang kuat. Plastik transparan dapat diganti dengan
sabut kelapa atau ijuk pohon enau. Tanah yang agak basah digunakan sebagai
tempat tumbuhnya hasil pencangkokan.
Pencangkokan
tumbuhan dapat dilakukan melalui cara berikut.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang,
tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil!
Kedua, ukurlah jarak antara batang pohon dan
tempat yang akan dikupas kulitnya paling
sedikit ± 10 cm!
Ketiga, kupaslah sekeliling kulit dahan yang
akan dicangkok dengan panjang kupasa
cm!
Keempat, keriklah lendir atau kambium dahan
tersebut dengan perlahan agar kering!
Kelima, tutuplah hasil kupasan dengan tanah!
Keenam, bungkuslah tanah dengan plastik, lalu
ikat kedua ujungnya agar tanah tidak
jatuh!
Cara ini dapat dilakukan pada tumbuhan berkayu
yang mudah dicangkok.
Setelah
keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling cepat
sekali
seminggu. Apabila tanah pencangkokan itu kering,
siramlah dengan membuka tali pengikat
bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu,
tunas hasil pencangkokan akan tumbuh
pada bagian tanah yang dibungkus. Jika akarnya
sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam di tanah yang subur.
Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah dengan
membuka tali pengikat
bagian atas cangkokan.
LEMBAR
KERJA SISWA 1
NAMA KELOMPOK :
NAMA ANGGOTA :
KELAS :
1. Temukan
sinonim dan antonym kata-kata berikut yang terdapat dalam teks prosedur
“Pencangkokan Tanaman”
NO.
|
PARAGRAF
|
KATA
|
SINONIM
|
ANTONIM
|
1.
|
|
|
|
|
2.
|
|
|
|
|
3.
|
|
|
|
|
4.
|
|
|
|
|
5.
|
|
|
|
|
6.
|
|
|
|
|
7.
|
|
|
|
|
8.
|
|
|
|
|
9.
|
|
|
|
|
10.
|
|
|
|
|
2. Temukan
kalimat perintah yang terdapat dalam teks prosedur “Pencangkokan Tanaman”
No.
|
Contoh Kalimat Perintah
|
1.
|
|
2.
|
|
3.
|
|
4.
|
|
5.
|
|
terimah kasi
BalasHapus